Tuesday, July 12, 2011

truth cry and lie

A red rosy cheeks
A drop of tear to weep
Reminds me of you
Along time a sigh
A long side of cry

A soft summer rain, a smile that hides a pain
Why should you be ashamed
Couse in every life
A little rain must fall

And you are my friend
Charmingly sentimental brain
There’s a truth behind a cry
There’s a cry behind a lie
On every words that come out strong
Just let them go and lets get along

On every grudge and every fight
I miss you all day and night
Have you had your time off today?
To bring a cup of tea and smile away

Sometimes I wonder
Will I ever see you
Without all your game plan
When all you have is
Nothing but a pure bliss

I will wait the day
When you can find your way
Out of this maze of love
And you can laugh
To see cries and lies
Coz you know better than me
Only the truth will set your free

There’s a truth behind a cry
There’s a cry behind a lie
On every thought that come out strong
Just learn from it and please stay strong

On every grudge and every fight
I miss you all day and night
It’s not easy to understand
But you must hold on your stand

I know you know, you know I know

There’s a truth behind a cry
There’s a cry behind a lie
On every though that come out wrong
Jut learn from it and please stay strong

There’s a truth behind a cry
There’s a cry behind a lie
There’s a hope on every fright
There’s a light on every night

_Letto
hmm,,
thumbs up (always).. ^_^..!


Sunday, July 10, 2011

karena cintamuu..

Jam 11 malam Cantik baru pulang dari kampus karena sedang sibuk-sibuknya dalam sebuah organisasi kemahasiswaan. Setiba di depan rumah, cantik pun mencoba mengetuk pintu rumah perlahan,,
Cantik   : sambil mengetuk pintu rumah, “Assalamualaikum…”
Ibu        : “waalaykumsalam..” sambil membuka pintu..
Cantik pun masuk dan langsung menuju kamar. Tapi sebelumnya, sempat terjadi percakapan..
Ibu        : “dari mana mi itu nak..?? kenapa jam begini baru pulang..? orang semua sudah tidur.”
Cantik   : “dari kampus bu, ada rapatku tadi.. kan ku sms jeki td..” sambil memasang wajah innocent terbaiknya..
Ibu        : “rapat terus… rapat teruss… kapan itu berenti rapatnya..!” seru ibu, setengah marah.
Cantik   :  diam.. lebih tepatnya memilih untuk tidak menjawab, dan ganti memasang wajah yang memelaas
Ibu        : “Pokoknya besok, tidak ada lagi acara pulang tengah malam..! jam 10 sudah harus ada di rumah..!” Ibu melanjutkan pernyataannya
cantik    : “ihh, ndak bisa bu, di lanjutki rapat ku besok.. baru kalu jam 10 pasti belumpi itu selesai rapatnya..” mencoba berdiplomasi
Ibu        : namun ibu tetap bersikeras “ahh, pokonya tidak ada. Ibu tidak ijinkan..!”
Cantik   : “iye bu..” meng-iakan saja, karena tidak berani memperpanjang perdebatan malam itu..
Keesokan harinya
Jam sudah menunjukkan pukul 23.50 wita, dan cantik baru saja pulang dari kampus. Ternyata ia lebih telat ketimbang kemarin.
Cantik   : “assalamualaikum..” kembali mengetuk  pintu dengan perasaan bersalah yang menggunung..
Ibu        : “waalaikumsalam..” membukakan  pintu seperti biasanya, tapi dengan wajah yang mengeras
Cantik   : sebelum ibu sempat berujar apa-apa, serta merta ia berucap.. “maaf bu, telatka lg pulang”
Ibu        : dengan wajah yang masih mengeras  “nak.. nak.. kau itu..! masuk mii cepat, jam berapami ini..”
Saat itu Cantik sudah sangat siap untuk dimarahi habis-habisan, dan sebelum sempat duduk di ruang tengah, ibu kembali melanjutkan pernyataannya dengan kalimat yang tidak terduga..
Ibu        : “pergimi makan sana,, itu juga susumu di gelas putih… jangan lupa diminum..! habis itu tidurmi..!”
cantik    : “iye bu..” menjawab dengan perasaan lega luar biasa. Padahal sebelumnya ia telah mengira kalau malam ini akan panjang dengan rentetan pernyataan ibu
hahahahaaa.. ternyata beliau  malah memberikan perhatian yang tulus meskipun cantik baru saja membuatnya sangat kesal..\
ibu..ibu..
tulus nian cintamu..
maafkan Cantik ibu..

Mencari

Hey, dimanakah kau .. ?
Hening..
Tanpa jawabaan..
Hey, ku bilang di mana kau..?
Kembali mengulang pertanyaan dengan nada yang lebih tinggi..
Hening..
Tetap tanpa jawaban..
Hey, cepat jawba aku..!
Dimana kau..??
Hening…
Dan tetap tanpa jawaban..
Tak lama datang seorang kakek tua menyapa..
“nak, ku dengar dari tadi kau berteriak teriak mencarinya... betulkah?
Ku jawab setengah acuh,,
“iya kek, tapi Ia tak pernah menyahut, entah kemana Ia sekarang. Tak tau kah Ia kalau aku sangat membutuhkannya…?..”
Sang kakek tersenyum dan berkata,
“tak usah cemas, Ia tak mungkin meninggalkanmu.. kau hanya perlu sedikit lebih berusaha agar kau bisa bertemu dengannyya,..”
Sang kakek perlahan berlalu dari hadapanku, sayup sayup ku dengar  suaranya,
“Ia adalah bagian darimu, yang tak sengaja kau tinggalkan ketika itu..”


dendang rasa sayang

Jantungku mulai berdegupp..
Tatapan ku mulai nanar
Berbalut luka nan samar
Bukan karena kepulan asap yang mulai melahap
Jantungku mulai berdegup
Resah ini mulai menyiksa
Semakin kutahan diri semakin melangsa
Memilih diam dengan fikiran yang tetap merayap
Jantungku mulai berdegup
Buukan..ini bukan seperti biasaanya
Karena bercampur gemuruh ia rasanya
Akankah jantungku akan meletup..?
Jantungku mulai berdegup
Aku takut  segera  mati
Yang  artinya  akan meninggalkanmu duhai pujaan hati
Padahal itu yang membuatku cukup
Jantungku mulai berdegup
Akhirnya aku tahu mengapa
Karena rindu yang menerpa
Namun semoga tak lama
Dan diri ini akan bersama
Karena jantungku semakin berdegup