Sunday, July 10, 2011

karena cintamuu..

Jam 11 malam Cantik baru pulang dari kampus karena sedang sibuk-sibuknya dalam sebuah organisasi kemahasiswaan. Setiba di depan rumah, cantik pun mencoba mengetuk pintu rumah perlahan,,
Cantik   : sambil mengetuk pintu rumah, “Assalamualaikum…”
Ibu        : “waalaykumsalam..” sambil membuka pintu..
Cantik pun masuk dan langsung menuju kamar. Tapi sebelumnya, sempat terjadi percakapan..
Ibu        : “dari mana mi itu nak..?? kenapa jam begini baru pulang..? orang semua sudah tidur.”
Cantik   : “dari kampus bu, ada rapatku tadi.. kan ku sms jeki td..” sambil memasang wajah innocent terbaiknya..
Ibu        : “rapat terus… rapat teruss… kapan itu berenti rapatnya..!” seru ibu, setengah marah.
Cantik   :  diam.. lebih tepatnya memilih untuk tidak menjawab, dan ganti memasang wajah yang memelaas
Ibu        : “Pokoknya besok, tidak ada lagi acara pulang tengah malam..! jam 10 sudah harus ada di rumah..!” Ibu melanjutkan pernyataannya
cantik    : “ihh, ndak bisa bu, di lanjutki rapat ku besok.. baru kalu jam 10 pasti belumpi itu selesai rapatnya..” mencoba berdiplomasi
Ibu        : namun ibu tetap bersikeras “ahh, pokonya tidak ada. Ibu tidak ijinkan..!”
Cantik   : “iye bu..” meng-iakan saja, karena tidak berani memperpanjang perdebatan malam itu..
Keesokan harinya
Jam sudah menunjukkan pukul 23.50 wita, dan cantik baru saja pulang dari kampus. Ternyata ia lebih telat ketimbang kemarin.
Cantik   : “assalamualaikum..” kembali mengetuk  pintu dengan perasaan bersalah yang menggunung..
Ibu        : “waalaikumsalam..” membukakan  pintu seperti biasanya, tapi dengan wajah yang mengeras
Cantik   : sebelum ibu sempat berujar apa-apa, serta merta ia berucap.. “maaf bu, telatka lg pulang”
Ibu        : dengan wajah yang masih mengeras  “nak.. nak.. kau itu..! masuk mii cepat, jam berapami ini..”
Saat itu Cantik sudah sangat siap untuk dimarahi habis-habisan, dan sebelum sempat duduk di ruang tengah, ibu kembali melanjutkan pernyataannya dengan kalimat yang tidak terduga..
Ibu        : “pergimi makan sana,, itu juga susumu di gelas putih… jangan lupa diminum..! habis itu tidurmi..!”
cantik    : “iye bu..” menjawab dengan perasaan lega luar biasa. Padahal sebelumnya ia telah mengira kalau malam ini akan panjang dengan rentetan pernyataan ibu
hahahahaaa.. ternyata beliau  malah memberikan perhatian yang tulus meskipun cantik baru saja membuatnya sangat kesal..\
ibu..ibu..
tulus nian cintamu..
maafkan Cantik ibu..

No comments:

Post a Comment