Ia cuman seorang pemimpi
Yang berani menyapa indah di angan
Melukis asa dalam hati
Merenda cita dalam lelap
Ia memang hanya mampu menjadi pemimpi
Karena dirinya terlalu takut,
Melihat nyata yang sebenarnya
Dan menemukan hari tanpa cahaya
Karena dirinya terlalu takut
Pada akhirnya
Ia disini, dalam kotak kaca
terbius oleh waktu yang akhirnya meninggalkannya
No comments:
Post a Comment